Rabu, 24 Januari 2024 09:28 WIB - Dilihat: 86
SUGAWA.ID– Krisis yang sedang berlangsung di mulai berdampak pada industri pelayaran lokal di sejumlah negara-negara tetangga , salah satunya seperti Malaysia.
Para konsumen negeri Jiran itu pun diperkirakan akan menanggung beban terbesar, imbas dari kenaikan biaya jasa transportasi .
Kenaikan harga tersebut efek dari sejumlah serangan yang dilakukan oleh milisi Houthi. Terhadap kapal-kapal di Laut Merah sejak bulan November tahun lalu.
Seperti yang baru saja terjadi beberapa hari lalu, milisi Houthi yang telah menargetkan rudal kapal kargo militer Amerika Ocean Jazz di Teluk Aden dekat Laut Merah.
Akibat agresi militer tersebut
jalur pelayaran kapal kargo besar memilih mengambil rute pelayaran yang lebih panjang dari biasanya.
Yang dimana kini kapal-kapal lebih memilih jalur pelayaran, Tanjung Harapan, Afrika Selatan.
Akibatnya waktu perjalanan yang panjang tersebut yang setidaknya kini memakan waktu selama 10 hari dari pelabuhan Malaysia, Port Klang.
Seperti yang dilaporkan oleh free Malaysia today pada hari Rabu,(24/1/2024), kini para perusahaan pelayaran mengaku mengalami kenaikan biaya pengiriman dari Port Klang, Malaysia, ke pelabuhan utama Eropa di Rotterdam.
Seperti biaya pengiriman kontainer berukuran 20 kaki meningkat dari hanya sekitar 15 juta rupiah. Kini menjadi 51 juta atau kenaikannya mencapai 238% sedangkan Biaya pengiriman kontainer berukuran 40 kaki melonjak 209%.