Selasa, 31 Oktober 2023 09:55 WIB - Dilihat: 116
SUGAWA.ID – yang terjadi pada tahun ini menimbulkan permasalahan. Salah satunya produksi cabai di petani mengalami penurunan dan mengakibatkan melonjaknya harga di II Timur, Sukma Jaya, , Jawa Barat.
Seorang pedagang sayur mayur, Hanafiah mengatakan, sudah beberapa kali harga cabai jenis rawit merah mengalami kenaikan.
“Awalnya kita jual cabai rawit merah Rp 40.000 perkilogram. Setelah itu mengalami kelonjakan sekitar 50 persen atau Rp 60.000 perkilogramnya karena komoditas itu langkah,” katanya, Senin (30/10/2023).
Menurut dia, lantaran permintaan terus meningkat akhirnya menyesuaikan pasokan barang dan harga dari pengepul.
“Dari Selasa (24/10) kemarin, cukup tinggi lonjakannya karena sampai 50 persen,” ungkapnya.
Mengenai komoditas lainnya seperti sayur mayur, sambung dia, masih cukup stabil dan cenderung tidak mengalami kenaikan.
“Untuk sayuran belum ada yang naik, bawang merah Rp 25.000 perkilogram dan tomat Rp 12.000 perkilogram,” bebernya.
Sementara, Yanti warga Sukma Jaya menuturkan, sangat keberatan kalau harga-harga bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
“Sebagai orang kecil kita nggak bisa berbuat apa-apa. Hanya bisa pasrah menerima keadaan,” katanya.
Dari terjadinya lonjakan harga di komoditas cabai rawit merah diharapkan pemerintah dapat menstabilkan harga untuk meringankan beban masyarakat.
“Bagi pemangku kebijakan tolong stabilkan harga,” pungkasnya. ***(janter)