Selasa, 10 Oktober 2023 09:49 WIB - Dilihat: 82
SUGAWA.ID– (AS) mulai melakukan bantuan militer secara besar-besaran guna membela , melawan kelompok Hamas. Dikonfirmasi langsung dari Washington DC, pada hari Senin,(9/10/2023), Amerika telah mengirim kapal induk, enam kapal perang dan sejumlah jet tempur canggih ke Mediterania Timur untuk membantu militer Israel.
Selain Amerika, Negeri pangeran Charles, Inggris juga siap membantu Israel. Serangan besar-besaran Hamas yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa tersebut, membuat terkejut para sekutu Barat.
Otomatis tindakan Amerika dan Inggris ini semakin meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut, di mana para pejabat intelijen dituduh merencanakan serangan mendadak Hamas terhadap Israel. Yang menewaskan lebih dari 700 orang dan lebih dari 100 orang lainnya disandera.
Dalam pidato yang disiarkan televisi secara langsung dari Gedung Putih, Presiden Joe Biden berkata: “Dalam pemerintahan saya, dukungan terhadap keamanan Israel sangat kuat dan tak tergoyahkan.”
Joe Biden juga menekankan bahwa akan memberi bantuan terhadap warga Israel.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengutuk serangan Hamas sebagai ‘aksi teror’ dan menawarkan intelijen Inggris untuk membantu Israel, seperti, mengidentifikasi target-target Hamas di Gaza.
Rishi Sunak mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa Inggris siap memberikan dukungan diplomatik atau keamanan. Di saat dirinya mengadakan panggilan telepon dengan Jerman, Prancis dan Amerika Serikat pada hari Minggu pagi, untuk mengoordinasikan langka-langka membantu Israel.
Barat bereaksi ketika Israel melancarkan serangan udara terhadap 120 sasaran Hamas di Gaza utara, kemungkinan besar sebelum Israel melakukan invasi darat. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan sekitar 50 jet tempur menyerang lingkungan Beit Hanoun, yang mereka sebut “sarang teror”.
Yang digunakan oleh Hamas sebagai tempat melancarkan serangan terhadap Israel. Lebih dari 800 sasaran di Jalur Gaza telah diserang oleh jet tempur Israel sejak perang dimulai.
Dan terhitung Lusinan tank Israel terlihat sedang menuju perbatasan Gaza pada hari Minggu pagi, bukti lebih lanjut bahwa serangan darat besar-besaran akan segera terjadi. Namun, pasukan tampaknya masih memerangi militan Hamas di Israel hingga Minggu malam waktu setempat.
Setidaknya terhitung 100 sandera Israel, termasuk anak-anak kecil dan orang tua, dibawa ke Gaza setelah kelompok Hamas menyerbu melintasi perbatasan dan membantai warga sipil di sana.
Sampai saat ini data yang berhasil didapatkan jumlah korban tewas di pihak Israel adalah sekitar 50 tentara, termasuk seorang komandan unit elite Hantu Israel dan banyak wajib militer muda, termasuk remaja.
Ada kekhawatiran pada hari Minggu malam, bahwa sejumlah besar Israel dan wisatawan asing telah dibantai dalam serangan Hamas ke sebuah pesta rave di selatan Israel, di tengah laporan saat ini bahwa ratusan orang yang hadir dinyatakan hilang dan tewas.
Kapal induk AS yang dikerahkan ke Mediterania Timur termasuk USS Gerald R. Ford, sebuah kapal induk Angkatan Laut dan empat kapal perusak. Yang baru-baru ini melakukan latihan dengan pasukan Italia di Laut Ionia.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin juga mengatakan bahwa Pentagon juga akan meningkatkan kehadiran jet tempurnya. Di wilayah tersebut dan akan memperkuat pencegahan jika diperlukan.
Pada hari Minggu,(8/10/2023) salah seorang pejabat keamanan Iran dituduh merencanakan serangan bersama Hamas dan memberikan persetujuan untuk melakukan serangan tersebut.