Senin, 9 Oktober 2023 09:31 WIB - Dilihat: 37
SUGAWA.ID– secara resmi telah menyatakan perang terhadap militan pada Minggu (08/10/2023). Setelah kelompok tersebut berhasil meluncurkan serangan dadakan ke sejumlah wilayah Israel. Yang menewaskan ratusan warga sipil Israel, sejak serangan Hamas pada Sabtu pagi akhir pekan lalu.
Pada pukul 06.30 pagi waktu setempat, Sabtu (07/10/2023), terdengar bunyi sirene di wilayah Israel imbas terdeteksinya roket masuk ke negara itu.
Militan Hamas lalu memasuki wilayah Israel lewat darat, laut, dan udara. Menurut keterangan Israel Defense Forces (IDF), sekitar 2.200 roket ditembakkan ke Israel.
Hamas diketahui menyerang Israel dan pemerintah Israel sejak saat itu menyatakan perang atas kelompok tersebut.
Pernyataan resmi Benjamin Netanyahu tersebut sebagai konfirmasi perang terbuka terhadap Hamas. Yang dikhususkan ke masyarakat Israel maupun militer Israel untuk melakukan ‘tindakan militer secara signifikan’ demi membalas serangan kelompok Hamas.
Militan Hamas yang berhasil masuk wilayah Israel melalui jalur darat, laut, dan udara. Dan secara sporadis meluncurkan serangan darat dan udara dari Gaza ke sejumlah wilayah selatan Israel.
Komandan militer Hamas, Muhammad Al-Deif, menyebut operasi tersebut “Al-Agsa Storm.” Operasi ini dilakukan untuk merespons serangan terhadap perempuan, penodaan masjid Al-Agsa di Yerusalem, dan pengepungan Gaza.
Walaupun begitu, mantan intelijen AS menilai serangan Hamas dilakukan beberapa waktu lalu untuk mengganggu negosiasi antara Israel dan Arab Saudi, mengingat Saudi berencana menormalisasi hubungannya dengan Israel. Merespons serangan ini, Israel meluncurkan “Operation Swords of Iron.” IDF mendesak warga sipil di Gaza untuk mengungsi ke tempat aman.
Berdasarkan keterangan dari Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, setidaknya 313 orang telah terbunuh selama 24 jam konflik berlangsung, dengan 1.990 orang lainnya terluka. Sementara itu, IDF mengungkapkan lebih dari 1000 orang tewas akibat serangan ini sampai pada Senin (09/10/2023).