Kamis, 28 September 2023 03:48 WIB - Dilihat: 53
SUGAWA.ID– Video berdurasi lebih dari 4 menit yang memperlihatkan aksi kekerasan seorang siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri, (SMPN).
Yang ternyata diketahui adalah sekelompok peserta didik dari sekolah 2 Cimanggu Kabupaten Cilacap.
Dalam video tersebut nampak seorang siswa yang menerima beberapa aksi pemukulan dari siswa yang memakai topi hitam. Korban hanya diam dan tanpa membalas pukulan seolah pasrah dipukuli berkali-kali oleh siswa memakai topi hitam.
Lantas, video ini pun menjadi viral di media sosial sampai kabar ini di himpun.
Belakangan diketahui bahwa siswa bertopi hitam tersebut adalah sebagai ketua Gank kelompok tersebut. Sementara siswa lain hanya melihat dan bahkan ada yang tertawa melihat aksi kekerasan tersebut.
Melihat laporan ini bertindak tegas dan cepat mengamankan pelaku penganiayaan pada Rabu (27/9/2023).
Wakapolres Cilacap AKBP Dr Arief Fajar Satria SH SIK MH. Menerangkan bahwa pelaku masih duduk di kelas 9 SMP di Daerah Cimanggu.
“Pelaku berinisial (ML), siswa kelas 9 di salah satu SMP di Cimanggu,” kata Wakapolresta Cilacap AKBP Dr Arief Fajar Satria SH SIK MH.
Wakapolresta menuturkan saat ini petugas sudah mengamankan pelaku setelah menerima laporan dari pihak keluarga korban.
“Kami menerima informasi adanya video perundungan oleh siswa salah satu SMP di wilayah Kecamatan Cimanggu pada pukul 15.00. Polsek sudah amankan pelaku dan dibawa ke Polresta,” terangnya.
Kini, kondisi korban (FF) tengah istirahat di rumahnya, yang setelah sempat mendapatkan perawatan dan pemeriksaan secara medis di .
Petugas medis hanya memberlakukan rawat jalan untuk korban, hasil medis ditemukan sejumlah luka di area wajah dan lebam di beberapa bagian tubuh.
“Korban luka di wajah, memar di perut dan bahu kanan,” ungkap, Wakapolresta Cilacap AKBP Dr Arief kepada wartawan.
Dilain hal, beredar juga video detik-detik penangkapan pelaku oleh ML yang terlihat dalam video tersebut. Nampak kediaman pelaku telah di kepung warga yang sangat geram akan aksi siswa yang masih duduk di bangku SMP tersebut.
Aksi warga yang berkumpul di rumah pelaku ML baru dapat ditenangkan dan dibubarkan pada pukul 03.00 WIB, dinihari.
Melihat hal ini Wakapolresta memaklumi jika respon masyarakat yang geram atas aksi pelaku, apalagi pelaku terindikasi sebagai ketua kelompok siswa yang beranggotakan sekitar 30 anak tersebut.
Selain menangkap pelaku penganiayaan ML, kini polisi juga tengah mendalami keterkaitan 30 siswa lainnya. Yang di duga kuat berkontribusi dalam kelompok Genk tersebut.
“Mereka merupakan anggota kelompok siswa yang dibawah kendali ML sebagai ketua Gank,” Tutup Wakapolres Cilacap AKBP Dr Arief.***