Survei Terbaru : Dipasangkan dengan Cak Imin, Elektabilitas Anies di Jawa Timur Naik. Tapi Ganjar Tetap Unggul

SUGAWA.ID – yang dirilis Politika Research & Consulting (PRC) di bulan September 2023 menunjukkan bahwa elektabilitas masih unggul di antara para calon potensial di 2024 mendatang.

Hasil survei terbaru yang dirilis oleh Politika Research & Consulting (PRC) menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 40,4 persen, disusul Prabowo Subianto sebesar 32,3 persen, dan sebesar 18,3 persen. Sementara responden yang tak atau belum menyatakan pendapatnya ada di angka 9 persen

“Ganjar Pranowo masih mengungguli dua kandidat lain yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan,” kata Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo dalam rilis survei terbaru bertajuk “Peta Politik Jawa Timur Pasca-Deklarasi AMIN”, Minggu, 17 September 2023.

Dari survei terbaru ini ternyata ada dua hal yang menarik. Pertama, ketika dipasangkan dengan Erick Thohir, Prabowo justru mendapatkan elektabilitas tertingginya yakni sebesar 30,8 persen.

Sementara jika dipasangkan dengan Gibran Rakabuming Raka elektabilitas Prabowo hanya mendapatkan dukungan 26,8 persen dan jika dipasangkan dengan Airlangga Hartarto, elektabilitas Prabowo hanya sebesar 26,4 persen.

Hal menarik kedua adalah pada elektabilitas Anies Baswedan. Meskipun dalam survey tersebut Anies berada di urutan ketiga, ternyata terjadi peningkatan tren elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta usai dideklarasikan berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.

“(Elektabilitas) Anies Baswedan yang di bulan April hanya di angka 14 persen naik jadi 18,3 persen setelah dilpasangkan dengan Muhaimin. KArena survei dilakukan tanggal 7 (September), maka dalam waktu seminggu saja elektabilitas Anies sudah berubah 4,3 persen,” ujarnya.

Sementara itu, survei menunjukkan tren elektabilitas Ganjar Pranowo yang disimulasikan berpangangan dengan Ridwan Kamil cenderung stagnan pada kisaran angka 40 persen atau nyaris sama seperti survey bulan April 2023 lalu dimana elektabilitasnya mencapai 40,8 persen di JAwa Timur.

“Dari bulan April Ganjar pranowo itu masih stabil di angka 40, nyaris tidak berubah,” katanya. ***