Minggu, 10 September 2023 06:09 WIB - Dilihat: 131
SUGAWA.ID – Hasil survei terbaru yang dikeluarkan lembaga mengungkapkan elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) kembali mengungguli PDIP dan capres Koalisi Perubahan Persatuan (KKP) Anies Baswedan.
Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim dalam paparana survei yang dilakukan Polling Institute mengatakan Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo unggul dalam simulasi tiga maupun dua nama. Prabowo Subianto disebutkan mendapatkan dukungan suara publik yang lebih besar dibandingkan Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan.
Dalam hasil survei terbaru Polling Institute dengan simulasi tiga nama, elektabilitas Prabowo Subianto berada di angka 36,3 persen, sementara posisi kedua ditempati Ganjar Pranowo berada di 32,4 persen disusul Anies Baswedan yang hanya mendapat dukungan 20 persen.
Sementara dalam simulasi dua nama antara Prabowo dan Anies, elektabilitas Prabowo meningkat tajam yakni 56 persen sedangkan Anies Baswedan hanya akan mendapatkan dukungan 26 persen, sisanya sebesar 18,1 persen responden memilih tak menjawab.
Lalu bagaimana jika Prabowo diadu secara head to head dengan Ganjar Prabowo. Berdasarkan survey Polling Institute, elektabilitas Prabowo akan mencapai 47,9 persen dan Ganjar Pranowo hanya memperoleh 38,3 persen.
Polling Institute juga menyatakan keunggulan Prabowo didapat dari wilayah Sumatera, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi, Bali-Nusa, dan Maluku-Papua. Sementara Ganjar Pranowo akan unggul di Jawa Tengah dan Kalimantan dan Anies Baswedan akan mendulang suara di DKI Jakarta.
Terkait adanya dukungan Jokowi terkait masuknya Golkar dan PAN dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dulu bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dalam mendukung Prabowo Subianto, survei Polling Institute menyatakan mayoritas publik tak percaya ada campur tangan Presiden Jokowi di dalamnya.
Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim memaparkan sebanyak 54,6 persen responden menyatakan tak percaya kalau Jokowi ikut campur (cawe-cawe) dalam deklarasi Golkar untuk Prabowo. Sementara yang percaya hanya 21,1 persen.
Begitu pula dalam hal dukungan PAN terhadap Prabowo. Polling Institute mencatat hanya 17,9 persen responden yang percaya ada arahan Jokowi di balik dukungan PAN dan 60,5 persen tak percaya ada campur tangan Jokowi dalam dukungan PAN ke Prabowo. Sehingga bisa disimpulkan Jokowi tetap netral alias tak melakukan cawe-cawe di dukungan Golkar dan PAN kepada Prabowo.
Sebelumnya lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs pekan lalu merilis hasil survey mereka yang menyatakan elektabilitas mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diusung Partai PDIP unggul dengan 40,12%, sementara Prabowo Subianto berada di posisi kedua dengan 37,21% dan Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan 22,67%. ***