Pemprov Banten Gandeng Yayasan Teknologi Indonesia Jaya untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Kamis, 7 September 2023 08:46 WIB - Dilihat: 93

Penjabat (Pj) Gubernur Banten  Al Muktabar menandatangani nota kesepahaman dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya dalam rangka kerja sama meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Banten. (Dokumen Pemprov Banten)
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menandatangani nota kesepahaman dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya dalam rangka kerja sama meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Banten. (Dokumen Pemprov Banten)

SUGAWA.ID-Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar dan (YTIJ) telah menandatangani yang bertujuan untuk meningkatkan di Provinsi Banten.

Kerja sama  dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya tersebut diharapkan bisa memberikan dampak yang signifikan bagi siswa dan guru di wilayah Provinsi Banten.

menyampaikan ruang lingkup kerja sama ini meliputi pelatihan guru dan siswa dalam pembelajaran sains dan matematika (numerasi).

Di mana, kerja sama tersebut akan dimulai dari tingkat SMP, lalu berikutnya ke tingkat SMA/SMK dan SKh di Provinsi Banten.

“Dalam memformalkan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri), kita adakan kerja sama ini dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dalam setiap jenjang pendidikan dimulai dari SMP lalu berikutnya,” jelas Al Muktabar.

Penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dengan YTIJ tentang program kerja sama peningkatan kualitas pendidikan  ini dilakukan di ruang rapat Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Selasa (5/9/2023).

Al Muktabar menyampaikan, kegiatan ini juga telah dikoordinasikan dengan para kepala daerah. Sehingga, ia berharap kegiatan ini mampu dilakukan dengan berbagai hal yang telah disiapkan bersama.

“Dalam mengimplementasikanya kita juga mendorong bupati/wali kota melalui surat edaran sebelumnya untuk bekerja sama dalam rangka proses transformasi itu,” ungkapnya.

Al Muktabar berharap, kerja sama ini dijadikan dasar bagi generasi muda untuk menyambut Indonesia Emas 2045. Dengan bonus demografi yang dimilki, para siswa dan guru mampu meningkatkan kemampuan sesuai dengan tuntutan zaman.

“Dan saya harap kegiatan ini kita jadikan motivasi untuk lebih baik lagi. Apalagi numerasi ini merupakan pemetaan yang paling penting dan mendasar bagi penggunaan logika dan keterampilan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Tabrani menyampaikan kerja sama ini merupakan pengimplementasian dari metode pelatihan gampang, asik dan menyenangkan (Gasing).

Metode Gasing merupakan metode pembelajaran matematika yang dilakukan langkah demi langkah (step-by-step) untuk menguasai konsep materi.

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini