Dapat Dukungan Publik, Pembebasan Tol Cijago Seksi 3B Berjalan Lancar. Ini Kata Kepala BPN Depok

SUGAWA.ID – Badan Pertanahan Nasional (BPN) menyatakan pembebasan lahan pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi 3B Junction Krukut-Cinere berjalan lancar berkat dukungan masyarakat. 

BPN Kota Depok juga mengapresiasi atas kontribusi masyarakat dalam proses pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan bagi pertumbuhan ekonomi dan mobilitas wilayah. 

“Pembebasan lahan Jalan Tol Cijago, terutama pada seksi 3B Junction Krukut-Cinere dengan panjang 2,19 kilometer (KM) bukan tugas yang mudah. Tapi dengan kolaborasi antara pemerintah, BPN, dan masyarakat tentu hambatan-hambatan bisa diatasi dengan baik,” ungkap Kepala BPN Kota Depok, melalui keterangan tertulis, Senin 28 Agustus 2023.

Dengan perluasan jaringan jalan tol ini, menurut Indra bakal memberikan dampak positif secara luas, bukan hanya dalam hal perjalanan yang efisien tapi juga meningkatkan konektivitas antara wilayah. 

“Kami berharap Jalan Tol Cijago akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi beban lalu lintas di wilayah Depok dan sekitarnya,” katanya.

Ia menegaskan, BPN Kota Depok akan tetap berkomitmen untuk memastikan proses pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol berjalan sesuai dengan jadwal dan standar yang ditetapkan.

Sebab, perkembangan proyek Jalan Tol Cijago terus menginspirasi dengan harapan bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat akan terus mendorong pembangunan yang berkelanjutan, menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat Depok dan sekitarnya. 

“Secara umum tidak ada lagi persoalan mengenai pembebasan lahan Tol Cijago. Kami berharap setelah dilakukan uji laik fungsi (ULF) Jalan Tol Cijago sepanjang 2,19 km segera beroperasi,” ujarnya.

Jalan Tol Cijago sepanjang 14,64 km terdiri dari 3 seksi berbeda. Untuk Tol Jagorawi yang menghubungkan Raya Bogor menjadi Seksi 1 dengan panjang 3,70 km.

Seksi 2 menghubungkan Raya Bogor dengan Kukusan, sepanjang 5,50 km, telah beroperasi sejak September 2019. 

Sementara Seksi 3A menghubungkan Kukusan dengan Junction Krukut, sepanjang 3,50 km, telah beroperasi sejak akhir tahun 2022.