Jelang MotoGP Mandalika 2023, Semua Penginapan Penuh Dipesan, Begini Kata Menparekraf, Sandiaga Uno

Jumat, 6 Oktober 2023 08:48 WIB - Dilihat: 91

Sirkuit Internasional Mandalika,(Kiri Bawah) Menparekraf Sandiaga Uno (Instagram @sirkuitinternationalmandalika)
Sirkuit Internasional Mandalika,(Kiri Bawah) Menparekraf Sandiaga Uno (Instagram @sirkuitinternationalmandalika)

SUGAWA.ID– Sandiaga Uno, sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), menerangkan bahwa jelang seri Indonesia di 2023. Jumlah permintaan akan akomodasi dikawasan Mandalika kian hari semakin meningkat. Bahkan, Sandiaga menjelaskan bahwa, kamar-kamar di sejumlah hotel di sekitar Mandalika dilaporkan telah penuh dipesan.

Sandiaga Uno, mengaku bahwa yang masih menjadi ‘pekerjaan rumah’ untuk Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Daerah (Pemda). Khususnya di Mandalika sampai saat ini adalah Infrastruktur yang berupa akomodasi penginapan.

Dirinya mengungkapkan, pembangunan hotel-hotel di sekitar Mandalika, Lombok berlangsung sangat lambat. Sehingga tidak mampu menampung permintaan kamar yang sangat tinggi setiap penyelenggaraan ajang internasional.


Meskipun demikian, Sandiaga Uno optimistis mampu secepatnya menyelesaikan permasalahan rumah tersebut. Dan meyakinkan tidak akan menjadi faktor kendala utama dalam pelaksanaan MotoGP Mandalika 2023. Yang dimana akan diselenggarakan pada tanggal 13 s/d 15 Oktober 2023 mendatang.

Jika sebelumnya pada gelaran seri MotoGP Indonesia 2022 lalu, banyak wisatawan dan para audiens yang hadir. Terkendala dalam hal akomodasi, banyak dari mereka memilih penginapan di rumah-rumah warga sekitar Sirkuit Internasional Mandalika, berupa homestay yang dikelola langsung oleh masyarakat lokal.


Sandiaga mengatakan, homestay adalah salah satu contoh sarana penginapan alternatif bagi para penggemar ajang balap motor terbaik di dunia tersebut.

“Yang kita bergerak cepat adalah dalam penyediaan fasilitas akomodasi yang berbentuk homestay. Ini banyak mendapat apresiasi karena banyak wisatawan yang ingin tinggal dengan suasana yang berbeda. Selain homestay, villa-villa juga banyak yang sudah ada,” ungkap Sandi.


Pemerintah bertindak cepat, Guna mengantisipasi hal tersebut pemerintah telah menetapkan harga sewa homestay tarif batas atas dan bawah harga sewa homestay.

“Kita menggunakan panduan tahun lalu, ada batas atas dan batas bawah. Kita menunggu koordinasi dengan teman-teman di kabupaten dan provinsi karena (aturan tersebut) diterbitkan Pemda (Pemerinrah Daerah),” papar Sandi.


“Kami menyampaikan, homestay yang biasanya Rp200 ribu hingga 250 ribu naik mendekati Rp1 juta, tapi jangan di atas empat kali lipat karena dapat mengganggu ekosistem pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” himbunnya.

Lalu Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, turut menjelaskan persiapan MGPA  jelang seri balap MotoGP 13 Oktober ini.


Priandhi Satria, juga memberi pemaparan secara detail sektor-sektor mana saja yang kini telah siap menyambut gelaran ajang bergengsi tersebut.

“Berbagai persiapan telah dilakukan, mulai dari perbaikan lintasan (track), kesiapan marshal, medical centre, fasilitas paddock, grandstand, hingga inner-circuit,” lanjutnya.***

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini