Jorge Martin, Menolak Patuh Jika di Minta Menjadi Tim Order Ducati Corse

Selasa, 10 Oktober 2023 09:56 WIB - Dilihat: 48

Pembalap Ducati Pramac Racing, Jorge Martin (Instagram @jorgemartin89)
Pembalap Ducati Pramac Racing, Jorge Martin (Instagram @jorgemartin89)

SUGAWA.ID– Pembalap Ducati Pramac Racing, , memberikan pernyataan berupa ultimatum sekaligus peringatan kepada .

Prihal potensi adanya team order membantu pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mempertahankan gelar juara dunia 2023. Jorge Martin menegaskan dirinya tidak akan mendengarkan perintah ataupun strategi apa pun dari Ducati jika hal itu menguntungkan bagi Bagnaia.

“Kita baru akan tahu pada hari ketika kami tiba dengan berbagai peluang, mengambil segala risiko untuk 1-2 balapan. Saya percaya, dengan apa yang diinvestasikan Ducati ke pada saya, mereka akan memberi saya kans yang sama dengan Bagnaia demi memperebutkan gelar,” ungkap pembalap berjuluk ‘Martinator’ kepada MotoGP.com, Selasa, (10/10/2023).


“Ada peringatan (tahun lalu). Mereka memberi tahu kami bahwa kami harus hati-hati, bahwa kami tak bisa menyalipnya. Sejak awal musim kami sudah sangat hati-hati dengannya. Pada akhirnya, hal itu memengaruhi kami dalam balapan,” lanjut Martin, yang sedang menjalani tahun ketiga di Pramac.

Martin pun tak memungkiri bahwa dirinya sama sekali tidak sreg ketika Ducati meminta seluruh para pembalapnya berhati-hati.


Karena menurutnya ini adalah kompetisi bukan diskriminasi, saat di lintasan semua orang punya peluang sama dan hak yang sama untuk berkompetisi.

Rumor yang santer pada musim lalu datang dari pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini, yang kala itu sedang membidik peringkat tiga besar, bahkan juga diminta memberi bantuan oleh Ducati Corse.

“Tahun ini, kami tak dapat peringatan. Jika Ducati mengatakan sesuatu kepada saya, saya juga takkan mendengarkan. Tahun lalu, ketika Pecco tak punya kans, mereka mencoba membantunya. Kami semua harus hati-hati dengannya ketika harus menyalipnya,” keluh pembalap berusia 25 tahun tersebut.


Menurut rider berpaspor Spanyol ini, gelar juara dunia MotoGP 2023 sangatlah penting baginya, karena akan menjadi modal utama demi mendapatkan slot utama Pabrikan Ducati Lenovo Team pada 2025 mendatang.

“Target saya adalah menggapai tim pabrikan Ducati sesegera mungkin. Saya pun sedang meraih hasil-hasil yang sudah bicara dengan sendirinya. Saya harap Ducati menghargainya,” tutup juara dunia Moto3 2018 ini.***

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini