Manchester City Kalah Tipis Dari Arsenal, Begini Kata Pep Guardiola

Senin, 9 Oktober 2023 05:11 WIB - Dilihat: 54

Pelatih Manchester City Pep Guardiola (Instagram @pepteam)
Pelatih Manchester City Pep Guardiola (Instagram @pepteam)

SUGAWA.ID– gagal mengakusisi poin penuh saat bertandang ke markas dalam laga lanjutan pekan ke-8 Premier League 2023/24. Bermain publik meriam London, di Emirates Stadium, Minggu (08/10/2023) malam WIB, Manchester City harus takluk dengan skor tipis 1-0.

Juru taktik Manchester City, Josep Guardiola, tak ambil pusing dengan hasil tersebut. Dalam pernyataannya kepada Sky Sport, seusai laga dirinya hanya tersenyum dan enggan berkomentar banyak.

Pria berkepala plontos tersebut mengakui bahwa absennya Gelandang serang, Rodri menjadi salah satu faktor kekalahan Manchester City dari Arsenal pada gelaran Premier League.


“Rodri adalah pemain penting tetapi dia tidak bermain karena alasan yang sudah diketahui semua orang dan kami harus terus melangkah. Setiap pertandingan sangat berbeda,” ucapnya kepada Sky Sports.

“Tetapi kami menempatkan pemain untuk mengontrol lebih banyak operan namun mereka [Arsenal] agresif di area tersebut. Kami akan kembali dan melanjutkannya. Kami akan terus melangkah maju.”


Pertandingan tampaknya akan berakhir imbang sebelum Gabriel Martinelli mencetak gol empat menit sebelum pertandingan berakhir, sebuah defleksi dari kepala bek The Citizens Nathan Ake membawa bola melewati kiper Ederson dan menjadi gol satu-satunya yang tercipta.

Menilai permainan, Guardiola juga ingin menekankan fakta bahwa gol tunggal Arsenal, yang dicetak oleh Martinelli lewat tendangan defleksi merupakan sebuah satu-satunya pembeda di laga tersebut.


“Pertandingan tadi, kami memulai dengan sangat baik dengan dua atau tiga peluang. Mereka memulai babak kedua dengan sangat baik dengan ritme permainan. Pertandingan berlangsung ketat dan mereka [akhirnya] mencetak gol defleksi.

“Mereka menang, selamat untuk mereka. Kami telah mencoba dan berusaha, Saya pikir dari kedua tim tidak ada banyak peluang. Saya pikir kedua tim melakukan pressure tinggi yang bagus. Pertandingan berlangsung ketat dan pada akhirnya, satu aksi, kami kalah,” imbuh pria berusia 52 tahun tersebut.


Pep Guardiola tak terlalu pusing dengan start yang begitu lamban yang di ukir oleh anak asuhnya. Ia kemudian berkaca pada musim lalu yang saat itu timnya tertinggal jauh namun bisa merengkuh gelar juara pada akhir musim.

“Saya berterima kasih kepada para pemain, mereka memberikan segalanya, mereka berjuang dan saya tahu betapa kecewanya mereka karena kami tidak terbiasa ‘dengan kekalahan’ tetapi itu adalah sepak bola, itu terjadi,” sambungnya.


“Tidak ada tim yang pernah menang empat kali beruntun, jadi untuk statistik itu tidak terjadi, tetapi kami berada di bulan Oktober dan terkadang bagus untuk tertinggal.

Mantan pelatih Barcelona tersebut juga menuturkan bahwa kondisi saat ini pernah dialami mereka pada musim-musim sebelumnya di Premier League.


Sekedar informasi, kekalahan ini bagi Manchester City menjadikannya kekalahan beruntun di Premier League yang terakhir terjadi pada Desember 2018 dan tiga dari empat pertandingan di semua kompetisi setelah ditumbangkan Newcastle di Carabao Cup, Wolves, dan sekarang Arsenal.***

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini