SUGAWA.ID – Shanghai selalu punya cara untuk memikat hati para pelancong. Sebagai kota terbesar di Tiongkok, Shanghai dikenal bukan hanya sebagai pusat perdagangan internasional, tetapi juga sebagai surga wisata yang memadukan pesona masa lalu dan kilau masa depan.
Di Shanghai, arsitektur klasik berdiri berdampingan dengan gedung-gedung futuristik, sementara budaya tradisional terus hidup di tengah kehidupan modern yang dinamis.
Nanjing Road: Simfoni Lampu dan Belanja
Di sisi lain, Shanghai juga dikenal sebagai kota yang tak pernah tidur. Nanjing Road (南京路 – Nánjīng Lù), salah satu jalan perbelanjaan tersibuk di dunia, menjadi bukti nyata. Dipenuhi oleh toko-toko lokal, brand internasional, restoran, hingga pusat hiburan, kawasan ini hidup selama 24 jam. Saat malam tiba, gemerlap lampu neon menciptakan atmosfer yang menggugah, penuh energi, semangat, dan gaya hidup urban modern.
Shanghai Tower: Simbol Langit yang Dicapai
Tak lengkap rasanya membicarakan Shanghai tanpa menyebut Shanghai Tower (上海中心大厦 – Shànghǎi Zhōngxīn Dàshà). Dengan ketinggian lebih dari 600 meter, menara ini menjadi gedung tertinggi kedua di dunia. Desain spiralnya yang futuristik mencerminkan semangat inovasi kota ini, sementara dari dek observasi, panorama Shanghai terlihat begitu megah dan menakjubkan.
Disneyland Shanghai: Sentuhan Ajaib di Negeri Tirai Bambu
Untuk pengalaman yang lebih santai dan menyenangkan, Shanghai Disneyland menjadi destinasi favorit keluarga. Sebagai taman Disney pertama di daratan Tiongkok, tempat ini menyajikan perpaduan sempurna antara wahana canggih, parade khas Disney, serta unsur-unsur budaya lokal yang menyatu harmonis, menciptakan dunia imajinasi yang akrab namun tetap otentik.
The Bund: Harmoni Masa Lalu dan Masa Kini
Sebut saja The Bund (外滩 – Wàitān) yaitu kawasan ikonik di tepi Sungai Huangpu. Di sinilah gaya arsitektur kolonial Eropa dari era awal abad ke-20 berpadu dramatis dengan deretan pencakar langit modern di kawasan Pudong di seberangnya. Berjalan santai di sepanjang Bund, pengunjung akan disuguhkan panorama kota yang kontras namun harmonis, seolah-olah menyatukan dua zaman dalam satu bingkai.
Yuyuan Garden: Keheningan dalam Keindahan Tradisional
Bagi pencinta nuansa klasik, Yuyuan Garden (豫园 – Yùyuán) menjadi oase yang tenang di tengah hiruk-pikuk kota. Dibangun pada masa Dinasti Ming, taman ini menawarkan keindahan arsitektur tradisional Tiongkok lengkap dengan kolam koi, paviliun berseni tinggi, bebatuan ornamen, dan lanskap yang tertata elegan dan menjadi tempat ideal untuk meresapi kekayaan budaya yang tak lekang oleh waktu.
Merayakan Jejak Sejarah di Festival Duanwu
Meski berlari cepat ke arah masa depan, Shanghai tetap teguh merayakan tradisi. Salah satu perayaan budaya yang paling bermakna adalah Festival Duanwu (端午节 – duānwǔ jié) atau Dragon Boat Festival, yang pada tahun 2025 akan jatuh pada 31 Mei.
Festival ini berakar dari kisah Qu Yuan (屈原), seorang penyair dan pejabat negara Chu yang terkenal karena kesetiaannya pada rakyat. Setelah diasingkan dan menyaksikan kehancuran negaranya, ia mengakhiri hidupnya di Sungai Miluo. Sebagai bentuk penghormatan, rakyat mendayung perahu untuk mencari jasadnya dan melemparkan bungkusan nasi ke sungai agar tubuhnya tidak dimakan ikan.
Dari sanalah lahir dua tradisi utama Festival Duanwu:
- Lomba perahu naga (赛龙舟 – sài lóngzhōu)
- Makan bakcang (吃粽子 – chī zòngzi) — ketan isi yang dibungkus daun bambu
Kini, perayaan ini tak hanya menjadi momen budaya, tetapi juga simbol nilai luhur: kesetiaan, cinta tanah air, dan penghormatan kepada sejarah.
Shanghai: Dua Wajah dalam Satu Jiwa
Mengunjungi Shanghai ibarat menyusuri dua dunia, satu yang bergerak cepat menuju masa depan, dan satu lagi yang menjaga erat akar sejarah dan tradisinya. Dari gedung pencakar langit hingga taman klasik, dari pusat perbelanjaan modern hingga festival budaya kuno, setiap sudut kota menyajikan pengalaman yang memanjakan mata sekaligus menyentuh jiwa.
Shanghai bukan sekadar kota metropolitan. Ia adalah kisah panjang tentang peradaban, kemajuan, dan nilai-nilai yang terus hidup di tengah arus zaman yang tak pernah berhenti mengalir.
