SUGAWA.ID – Dunia teknologi kembali diguncangka oleh Elon Musk. Setelah mobil listrik dan roket luar angkasa, kini giliran dunia smartphone yang disentuh tangan dingin Elon Musk lewat Pi Phone.
Tesla resmi meluncurkan Pi Phone, perangkat yang digadang-gadang akan mengubah peta persaingan industri ponsel secara global.
Dijual denga harga USD 789 atau sekitar Rp12 juta saja, Tesla Pi Phone menawarkan sesuatu yang selama ini dianggap mustahil dalam dunia telekomunikasi.
Tesla Pi Phone menawarkan konektivitas internet gratis tanpa SIM card atau Wi-Fi. Hal ini karena sudah terintegrasi dengan jaringan Starlink, pengguna bisa terkoneksi ke internet di mana pun—dari tengah gurun, samudra luas, hingga puncak gunung Himalaya—selama sinyal satelit dapat menjangkaunya.
“Tidak ada lagi tagihan bulanan, biaya roaming, atau area tanpa sinyal.Kami ingin menciptakan komunikasi global yang benar-benar bebas batas,” kata Elon Musk dalam peluncuran resmi Tesla Pi Phone.
Tak Sekadar Ponsel
Keunggulan Pi Phone tidak berhenti di situ. Tesla membawa filosofi inovasi lintas sektor ke dalam perangkat genggam ini. Ponsel ini mampu mengisi daya dengan tenaga surya, fitur yang menjadikannya sangat ramah lingkungan dan praktis untuk pengguna di daerah terpencil.
Tak hanya itu, Pi Phone juga dapat terhubung langsung dengan Neuralink, proyek ambisius Musk yang menghubungkan otak manusia dengan mesin. Integrasi ini membuka potensi masa depan interaksi digital yang belum pernah ada sebelumnya.
Bagi penggemar kripto, Pi Phone bahkan menghadirkan fitur mining cryptocurrency langsung dari perangkat, sesuatu yang belum dimiliki smartphone mana pun.
Dan seperti yang bisa diduga, ponsel ini juga terhubung sempurna dengan ekosistem Tesla. Pengguna dapat mengendalikan mobil Tesla mereka, memantau status baterai, bahkan mengirim perintah suara untuk membuka pintu atau memanaskan kabin langsung dari layar Pi Phone.
Elon Musk tidak menutupi ambisinya. Dalam konferensi pers peluncuran, ia secara gamblang menyebut bahwa “Apple harus waspada”. Tesla tidak hanya ingin bersaing dalam hal desain atau performa kamera, tetapi membangun ekosistem komunikasi mandiri berbasis satelit—sesuatu yang belum disentuh oleh raksasa smartphone lain.
Dengan semua fitur futuristik tersebut, Tesla Pi Phone berpotensi menjadi game changer. Dunia smartphone yang selama ini didominasi oleh Apple dan Samsung kini menghadapi pemain baru yang membawa misi besar: menghapus batas konektivitas manusia di seluruh dunia.
Apakah Tesla akan benar-benar mengguncang dominasi dua raksasa lama itu? Waktu yang akan menjawab. Namun satu hal pasti: dengan Pi Phone, Elon Musk sekali lagi menegaskan bahwa batas inovasi hanyalah imajinasi.












