Jumat, 9 Februari 2024 04:06 WIB - Dilihat: 16311
SUGAWA.ID– menuai Kecaman dari civitas akademik dan kader di Kota .
Lantaran pernyataan kontroversialnya dalam acara debat terbuka dengan judul “Gejolak di Injury Time Akankah Pilpres Satu Putaran?” yang di tayangkan secara live streaming oleh chanel youtube milik salah satu stasiun TV swasta pada tanggal 8/2/2024.
Pasalnya dalam debat terbuka tersebut, Dahnil mengatakan adanya indikasi Rektor di beberapa Universitas di Tangerang yang menjadi pion politik oleh salah satu pasangan calon (paslon) presiden.
“Ada beberapa Rektor, misalnya di Tangerang, mengkritik mengatasnamakan senat, anda tau gak Rektor itu siapa? Ternyata Rektor itu adalah tim sukses (dari) salah satu capres,” Ujar Dahnil.
Lebih lanjut, Dahnil juga memberikan pernyataan bahwa ada tim sukses dari salah satu paslon presiden yang menyamar menjadi Rektor. Dan dengan terbuka menyebutkan Rektor dari Universitas swasta di Tangerang.
“Ada tim sukses yang cosplay jadi Rektor, ada Rektor yang ternyata tim sukses di Tangerang, Tim sukses (paslon) 01, relawan 01, ada satu yang saya temukan, Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang,” Tutupnya.
Atas pernyataan Dahnil tersebut, segenap Civitas Akademik, Ikatan Kader Alumni Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) dan Kader Muhammadiyah memberikan ultimatum terbuka.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Forum Keluarga Alumni (Fokal) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Tangerang (IMM), Abdul Gofur.
Abdul Gofur mengecam pernyataan Dahnil yang merupakan aktivis dari Muhammadiyah, hanya demi ambisi kepentingan politik praktis, sampai menjatuhkan kehormatan Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) dihadapan publik.
Abdul Gofur menegaskan akan mendesak Lembaga Bantuan Hukum (LBH) UMT untuk melaporkan Dahnil Anzar Simanjuntak.
“Yang pertama kami mendesak LBH UMT untuk melaporkan saudara Dahnil atas dugaan pencemaran nama baik Rektor UMT,” jelas Gofur saat di temui di Universitas Muhammadiyah Tangerang pada Jumat, 9/2/2024.
Lebih lanjut, Gofur dengan tegas meminta civitas akademik yang berafiliasi politik dengan Dahnil Anzar untuk mundur dari UMT.
“Kami minta untuk civitas Akademik yang berafiliasi politik dengan saudara Dahnil, untuk mengundurkan diri,” Sambungnya.
Abdul Gofur juga menghimbau kepada seluruh kader Alumni UMT untuk selalu bersatu padu dan menjaga marwah UMT meskipun adanya upaya atau tindakan dari pihak-pihak yang mencoba mengintervensi UMT.
“Meskipun sebagai Alumni (UMT) harus senantiasa kritis dan menjaga marwah demokrasi yang beretika, berdaulat dan bermoral,” Tutupnya.
Diketahui Dahnil Anzar Simanjuntak merupakan seorang akademisi sekaligus aktivis, ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah pada periode 2014 – 2018.
Kemudian Dahnil dipercaya sebagai Koordinator Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subiato-Sandiaga Uno untuk Pilplres 2019 lalu. *