Tanggul Jebol Sungai Wulan dan Jratun 30 Desa di 7 Kecamatan Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter

Jumat, 9 Februari 2024 03:27 WIB - Dilihat: 75

Banjir Akibat Tanggul Sungai Wulan dan Jratun Jebol, Menerjang 30 Desa Di Jawa Tengah. (tangkap layar YouTube @ayuta_news)
Banjir Akibat Tanggul Sungai Wulan dan Jratun Jebol, Menerjang 30 Desa Di Jawa Tengah. (tangkap layar YouTube @ayuta_news)

SUGAWA.ID– Tanggul jebol di Kecamatan , Kabupaten Demak, pada Jumat (9/2/2024), diterjang banjir hingga ketinggian genangan di pemukiman mencapai 1,5 meter.

Banjir juga menerjang jalur Pantura membuat jalan nasional tersebut dilalui arus banjir yang melimpah hingga ke jalur Pantura Wilayah Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Hal ini membuat jalur Pantura lumpuh total, bahkan di sejumlah titik berbeda ketinggian air mencapai hingga 50 cm. Akibatnya membuat semua kendaraan yang melintas harus menurunkan laju kendaraannya.


Tak sedikit nampak sejumlah kendaraan harus di dorong akibat mati mesin, diketahui banjir terjadi akibat tanggul Sungai Wulan, wilayah ketanjung Kecamatan Karanganyar, jebol.

Hanya selisih beberapa jam luapan air sungai Wulan langsung menerjang dua desa sekaligus di Kecamatan Karanganyar, Jawa Tengah.

Debit air yang terus bertambah membuat petugas tim SAR harus mengevakuasi warga desa ketanjung Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak, Jawa Tengah.


Bermodalkan perahu karet tim SAR memprioritaskan evakuasi untuk golongan anak-anak, wanita dan lansia. Petugas juga berpacu dengan waktu akibat, bertambahnya debit air secara signifikan agar tidak ada korban jiwa yang terjebak di dalam rumah.

Meski demikian beberapa warga masih nekat masuk ke pemukiman mereka demi untuk menyelamatkan harta benda miliknya.

Sebelumnya Bupati Demak Eisti’anah mengatakan banjir disebabkan kiriman dari kawasan atas. Dia menyebut banjir yang terjadi di Kabupaten Demak bergantung pada kondisi cuaca di kawasan atas.


Kini banjir semakin meluas imbas luapan sungai Wulan dan Sungai Jratun, akibatnya banjir yang sebelumnya tercatat melanda dua desa. Kini sudah melanda 15 desa, yang meluas ke empat desa lainnya seperti Desa Karanganyar, Desa Undaan Lor, dan Desa Ngemplik Wetan.

Sehingga total wilayah yang tergenang banjir tercatat adalah 30 desa, yang tersebar di tujuh kecamatan.

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini