Video WBP Main Judi dan Pakai Narkoba Viral di Medsos, Begini Penjelasan Kalapas Rantauprapat

Rabu, 13 Maret 2024 06:22 WIB - Dilihat: 142

Petugas Lapas Rantauprapat geledah kamar Warga Binaan untuk mencari barang terlarang termasuk narkoba. (Dok Lapas Rantauprapat)
Petugas Lapas Rantauprapat geledah kamar Warga Binaan untuk mencari barang terlarang termasuk narkoba. (Dok Lapas Rantauprapat)

SUGAWA.ID – Kepala Lapas (Kalapas) Rantauprapat, Herliadi mengungkapkan video Warga Binaan , Labuhanbatu, Sumut yang bebas bermain judi dan menggunakan narkoba dan sempat viral di media sosial (medsos) merupakan video lama.

, Herliadi mengakui bahwa video yang beredar tersebut memang terjadi di Lapas Rantauprapat yang dipimpin olehnya, namun video tersebut merupakan video lama dan pihaknya  sudah banyak melakukan pembenahan.

“Berdasarkan investigasi Tim Satops Patnal Lapas Rantauprapat terkait  video tersebut, memang benar peristiwa itu terjadi di Lapas Rantauprapat, namun itu merupakan video lama. Dan saat ini situasi Lapas Rantauprapat dalam keadaan aman dan terkendali,” ujar Kalapas Rantauprapat, Herliadi, Rabu (13/3/2024).

Baca Juga:

Dikatakan, meskipun video tersebut merupakan video lama, pihaknya tetap bergerak cepat melakukan razia dan tes urine kepada tiga orang berinisial PS, EAM, dan AAH yang ada di Wisma Diponegoro kamar D8 seperti yang diungkapkan dalam video tersebut.

“Dalam razia dan tes urine yang dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Dimas Eka Putra, petugas Lapas Rantauprapat hanya menyita berhasil gunting kuku, gunting rusak, power bank, dan handphone nokia senter. Kami tak menemukan narkotika di kamar tersebut. Sementara pemeriksaan tes urine terhadap ketiga Warga Binaan tersebut di Klinik Pratama Lapas Rantauprapat juga mendapatkan hasil negatif,” ujarnya.

Kalapas Rantauprapat mengungkapkan razia dan tes urine yang dilakukan pihaknya sebagai deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pencegahan peredaran handphone, narkoba, serta benda terlarang lainnya. Selain itu juga untuk memastikan keadaa dalam kamar hunian Lapas tetap aman dan kondusif. 

“Kami pastikan, jika ada Warga Binaan atau pegawai kami yang terindikasi menggunakan narkotika akan segera kami serahkan pada aparat penegak hukum,” tutur  Herliadi. ***

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini