Kamis, 24 Agustus 2023 12:20 WIB - Dilihat: 93
SUGAWA.ID– Motor skuter matic (skutik) Honda dalam sepekan terakhir menjadi topik pembicaraan hangat di sosial media, pasalnya ramai unggahan warganet yang mengeluhkan rangka motornya yang berjenis enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) karatan hingga keropos dan patah.
merupakan inovasi baru yang digadang-gadang memiliki keunggulan dari segi efisiensi bahan bakar dan dianggap lebih kuat. Inovasi tersebut diaplikasikan Honda sejak 2019 melalui skutik Genio.
Belakangan, rangka eSAF ini juga diusung pada beberapa jenis keluaran terbaru, seperti skutik Beat 2020, Scoopy 2020, Beat Street 2020 hingga Vario 160 2022.
Dalam pembuatannya, eSAF dibuat menggunakan bahan baku steel atau plat baja yang dipress, lalu dilas dengan teknik laser. Sehingga rangka ini lebih ringan karena minim komponen tambahan (subframe).
Ringannya rangka membuat motor lebih irit bahan bakar. Dalam tes internal dengan metode ECE R40 konsumsi bahan bakar Genio diklaim mencapai 59,1 km/liter (fitur ISS on), Vario 160 46,9 km/liter, Scoopy 59 km/liter dan Beat hingga 60,6 km/liter (fitur ISS on).
General Manager Corporate Communication (AHM) Ahmad Muhibbuddin mengatakan ada beberapa poin yang AHM sampaikan menanggapi tudingan rangka eSAF yang saat ini tengah viral.
“Jadi kami belum bisa memastikan, karena kami harus mempelajari dulu dan melihat langsung seperti apa kejadiannya, seperti apa kronologinya. Jadi kita belum bisa judge bahwa motor patah karena sebab tertentu, itu harus kita teliti,” ujar Muhib kepada wartawan di Astra Honda Motor Safety Riding Park & Training Centre di Cikarang, Bekasi, dikutip pada Kamis (24/8/2023).
Muhib juga menegaskan jika AHM selalu berkomitmen terhadap kualitas sepeda motor yang telah dipasarkan.
“Dari sisi pabrikan, kami ingin menyampaikan bahwa komitmen AHM terhadap kualitas sepeda motor Honda yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Kami berusaha memberi produk dengan kualitas terbaik sesuai dengan uji quality yang kami lakukan,” tuturnya.
“Bahwa ada permasalahan yang dikeluhkan konsumen kita juga coba merespons dengan cepat,” tegas Muhib.
Lebih lanjut Muhib menjelaskan jika dari AHM belum ada keputusan untuk melakukan kampanye penarikan kembali atau recall. Namun pihaknya akan sigap untuk memberikan solusi dalam setiap keluhan yang disampaikan konsumen.