Selasa, 30 Januari 2024 11:18 WIB - Dilihat: 149
SUGAWA.ID– Kondisi yang kian hari kian mencekam membawa dampak kolateral bagi dunia yang khususnya perdagangan global saat ini. Dimana 15% perdagangan global melewati perairan laut merah sampai saat ini.
Konflik yang di awali oleh rasa solidaritas untuk , yang hingga kini gencar melancarkan serangan-serangan terhadap kapal-kapal yang trafiliasi dengan Israel. Dan juga dengan sekutunya seperti Amerika Serikat dan Inggris.
Sebagai informasi Houthi adalah gerakan Islam politik-bersenjata, yang muncul dari Sa’dah di Yaman Utara pada tahun 1990.
Diketahui bahwa gencatan tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap Palestina Hamas dan juga warga Gaza. Yang sampai saat ini terus digempur oleh Israel dan sekutunya.
Tentu saja konflik di perairan laut merah ini memaksa banyak kapal logistik harus memutarin Benua Afrika. Untuk mencapai Laut Tengah dan Eropa yang pada sebelumnya, dengan melewati Laut Merah waktu pelayaran akan lebih cepat dan juga efisien.
Tentu dampak buruk dari konflik di laut merah ini terhadap prekonomian di berbagai negara cukup beragam. Imbas yang paling terasa adalah perusahaan-perusahaan di berbagai negara yang terdampak konflik.
Seperti Inggris yang di kutip dari the Guardian pada Senin (29/1/2024) media dari Inggris tersebut mengatakan. Pabrik-pabrik di Inggris memasuki tahun baru 2024 dengan memangkas sektor produksi dan investasi mereka. Hal ini mengindikasikan bahwa Pabrik-pabrik di Inggris sedang mengalami kerugian dengan cara menekan angka produksi. Untuk mengakhiri kontraksi ekonomi yang tercatat sudah berlangsung selama hampir 1 tahun.
Menurut The Guardian, para pemilik pabrik juga melaporkan kenaikan harga impor. Dan juga ada penundaan ekspor yang berimbas pada income pada bulan Januari 2024 ini.
Dan juga dengan adanya kenaikan harga impor serta penundaan ekspor dari segi logistik yang terganggu. Yang saat ini terjadi kembali inflasi di sektor manufaktur di Inggris.
Padahal kita ketahui sendiri pemerintahan Inggris sudah melakukan berbagai cara untuk menekan angka inflasi. Yang memang tengah memanas beberapa bulan belakangan.
Selanjutnya adalah Malaysia, kini di ketahui Malaysia sudah merasakan kenaikan biaya pengiriman dari Port Klang ke pelabuhan utama Eropa Rotterdam. Terhitung dari tanggal 15 hingga 31 Desember 2023 dan jika dibandingkan dengan 15 hingga 30 Januari 2024 ini. Biaya pengiriman kontainer berukuran 20 kaki meningkat dari yang tadinya di Kisaran 15 juta atau 975 dolar Amerika. Sekarang naik hampir 238% yang dimana menjadi 51 juta atau 3.300 Dollar Amerika.
Sedangkan untuk biaya pengiriman kontainer yang besaran yang 40 kaki meningkat juga dari 25, 9 juta atau sekitar 1650 dolar Amerika. Menjadi 80 juta atau sekitar 5. 1 Dollar Amerika dan ini naik 2%.
Menurut para ahli ekonomi yang berbicara dalam free Malaysia today, mengatakan inflasi ini karena adanya resiko yang meningkat. Serta premi asuransi yang semakin mahal dan juga ada pengalihan rute pengiriman cargo menjadi semakin panjang. Hal ini akan berdampak langsung ke konsumen.
Memang faktanya kestabilan perdagangan Global sangat bergantung dengan jalur Laut Merah, Sedangkan agresi yang dilakukan Houthi, saat ini jelas merusak perdagangan Global termasuk perdagangan Malaysia dan juga wilayah ASEAN secara keseluruhan.
Negara selanjutnya adalah Jerman, senada dengan Inggris, Seperti pabrik baru Tesla di Berlin, yang saat ini terganggu dengan manufakturnya. Sudah memutuskan untuk menangguhkan atau hold sebentar beberapa produksi.
Terkait dengan kekurangan komponen sepertinya yang diketahui bahwa Tesla sangat bergantung dengan komponen-komponen dari Asia. Ya sebelumnya, dikirim melalui Laut Merah dan Terusan Suez.
Selain industri otomotif yang terganggu, di sektor terdampak selanjutnya adalah perusahaan produksi bahan kimia terbesar di Jerman seperti perusahaan BESF. Perusahaan berbahan baku kimia tersebut, mengaku menurunkan angka produksi bahan kimia seperti pencuci piring dan tablet toilet.
Karena tidak dapat memperoleh cukup unsur bahan kimia seperti Trinatrium Sitrat, Asam Sulfamic dan asam sitrat. Yang dimana semuanya itu diimpor dari Asia.