Kamis, 25 Januari 2024 01:28 WIB - Dilihat: 59
SUGAWA.ID– Momen Menteri Luar Negeri RI melakukan aksi Walk Out saat duta besar Israel untuk memberikan pernyataan dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB menarik perhatian publik.
Aksi Walk out tersebut terjadi di markas besar PBB di Amerika Serikat pada Selasa,(23/1/2024) dalam tayangan yang ditayangkan oleh VOA Indonesia pada Rabu,(24/1/2024).
Retno Marsudi tampak terlihat berjalan keluar dari ruang rapat saat Dubes Israel untuk PBB, Gilad Erdan mendapat giliran memberikan pernyataan.
Baca Juga:
Dalam pernyataan yang disampaikan itu Gilad Erdan menuding Hamas dan Jihad Islam sebagai teroris keji. Dilain hal adapun acara ini merupakan debat ketiga yang diselenggarakan DK PBB sejak perang Israel Hamas pecah pada 7 Oktober Tahun lalu.
Indonesia pun yang selalu membela perdamaian dunia mengambil sikap untuk tak pernah absen di ketiga debat ini. Dalam forum tersebut, Retno Marsudi menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk membela Palestina.
Dalam forum yang rutin di selenggarakan tersebut, Retno Marsudi, menegaskan dalam bentuk beberapa poin aspirasi.
Baca Juga:
Yang pertama adalah memberhentikan gencatan senjata sesegera mungkin, memberhentikan pasokan senjata ke Israel dan segera diterimanya negara Palestina sebagai anggota penuh PBB.
Sebab menurut Retno, hal ini cukup penting untuk mewujudkan solusi 2 negara dan mencegah kekejaman lebih lanjut oleh Israel.
Menlu RI Retno juga mempertanyakan keseriusan DK PBB untuk menjalankan berbagai resolusinya mengenai Palestina. Yang disebut-sebut, Retno Marsudi, telah gagal dilaksanakan.
Baca Juga:
“Karena saya melihat banyak resolusi yang dilanggar terkait Palestina, namun tidak pernah ada sanksi kepada para pelanggar,” Ungkapnya.
lebih lanjut dalam debat itu Sekjen PBB Antonio Guterres, juga menyebutkan bahwa, penolakan Israel terhadap pendirian negara Palestina pasca perang sebagai hal yang tidak dapat diterima. Bahkan, Antonio Guterres menegaskan untuk Israel sesegera mungkin menghentikan agresinya ke Palestina.