Selasa, 30 Januari 2024 11:23 WIB - Dilihat: 44
SUGAWA.ID– Kelompok yang didukung oleh baru-baru ini kembali memberi Ultimatum kepada PBB. Untuk memerintahkan semua staf PBB dan seluruh badan-badan PBB asal Amerika Serikat dan Inggris pada Senin (29/1/2024).
Untuk sesegera mungkin meninggalkan , kelompok Houthi sendiri memberi tenggat waktu selama satu bulan. Perintah tersebut dibagikan oleh pihak berwenang Ibukota Sana’a, yang dikuasai kelompok Islam bersenjata.
Melalui media sosial dalam surat yang ditujukan kepada koordinator PBB Country. Meminta karyawan PBB yang berkewarganegaraan Inggris dan Amerika Serikat untuk segera pergi meninggalkan Sana’a, Yaman.
Mereka diberi waktu selama satu bulan untuk segera pergi meninggalkan negara tersebut. Diketahui surat tersebut telah diterima oleh seorang pejabat PBB yang tidak disebutkan namanya.
“Sampai saat ini masih menunggu langkah yang akan dilakukan oleh PBB,”
Hal itu diutarakan oleh salah satu koordinator PBB asal Inggris yang berada di Yaman, Peter Hawkins, tersebut menyusul serangan gabungan yang dilakukan Amerika Serikat dan Inggris terhadap Houthi.
Meskipun mereka (Houthi) hanya menguasai sebagian kecil wilayah Yaman, namun, kelompok Houthi sendiri diketahui telah menguasai sebagian besar wilayah terbanyak populasinya di negara tersebut.
Peristiwa tersebut menyusul serangan gabungan yang dilakukan Amerika Serikat dan Inggris terhadap kelompok Houthi, yang dimana bertujuan untuk mengakhiri serangan-serangan dari kelompok tersebut. Terhadap pelayaran komersial di Laut Merah dan Teluk Aden, yang sangat mengancam perdagangan global saat ini.
Sebelumnya, Militer Amerika Serikat telah berhasil melancarkan beberapa serangan, pada hari Selasa (23/1/2024) waktu setempat. Dan setelah itu melakukan serangan gabungan kedua bersama militer Inggris.