Sejumlah Umat Yahudi Berorasi di Tengah Kota New York, Mengecam Aksi Israel dan Mendukung Warga Palestina

Kamis, 12 Oktober 2023 11:07 WIB - Dilihat: 100

ksi demonstrasi kemanusiaan sejumlah Umat Yahudi di kota New York, Amerika Serikat, Selasa, (10/10/2023) (Twitter @DailyLoud)
ksi demonstrasi kemanusiaan sejumlah Umat Yahudi di kota New York, Amerika Serikat, Selasa, (10/10/2023) (Twitter @DailyLoud)

SUGAWA.ID– Baru-baru ini dalam video yang dibagikan oleh akun Twitter @DailyLoud, nampak jelas beberapa orang justru berdemo menunjukkan dukungannya ke .

Yang di unggah pada Selasa, (10/10/2023), terlihat para umat Yahudi yang berpakaian ‘khas’ mereka, yaitu topi bulat, berjanggut panjang, serta jubah hitam dan scarf khas umat Yahudi.

Peristiwa itu terjadi di kota New York, Amerika Serikat (AS). Dalam aksinya, para pendemo umat Yahudi memberikan orasi-orasi yang bernada seperti, “Hentikan kriminal perang ” dan juga membentangkan spanduk bertuliskan “Jangan Lukai warga Gaza”.

Dan ada sebagian yang yang berorasi meminta Amerika Serikat untuk berhenti memberi bantuan militer kepada Israel. Dan juga ada yang bertuliskan “Bebaskan Jerusalem ke Palestina”.

Dan yang lebih ironis lagi, ada salah satu pendemo menuturkan bahwa “Israel membunuh satu anak Palestina setiap 3 jam”.

Tidak lupa para pendemo, juga membawa bendera Palestina serta atribut-atribut yang menggambarkan bendera Palestina, seperti selendang dan pin.

Dilansir dari VOA, aksi itu dipimpin oleh Rabi Dovid Feldman dari kelompok Yahudi Neturei Karta, yang diketahui berbasis di AS. Gerakan ini sebenarnya bukan sesuatu yang baru terutama di Kota New York, Amerika Serikat.

Aksi demonstrasi kemanusiaan tersebut bertujuan untuk menghentikan kejahatan Israel. Umat Yahudi yang berdemo menyatakan secara keras menentang aksi-aksi Israel yang bersifat zionis atau zionisme.

Zionis sendiri adalah istilah sebuah gerakan politik yang dilakukan oleh bangsa Yahudi untuk menciptakan negara Israel yang merdeka. Tujuannya adalah untuk memberikan tempat aman bagi bangsa Yahudi di tanah air historis mereka.

Gerakan ini berawal muncul sebagai respons terhadap tindakan yang bersifat penindasan, diskriminasi dan penganiayaan. Yang dialami oleh bangsa Yahudi di berbagai tempat, khususnya di Eropa.

Mereka membangun kembali Israel sebagai lokasi yang sentral bagi identitas Yahudi. Namun, aksi Israel tersebut sudah lama banyak di tentang oleh para kritikus Israel sendiri.

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini