SUGAWA.ID – Di tengah sunyinya Desa Sunsung, Kecamatan Sambas, berdiri sebuah rumah kecil yang kini memancarkan semangat baru bagi pemiliknya, Ng Sun Jan (53).
Ng Sun Jan adalah pria sederhana yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pijat. Kini akhirnya diia bisa bernafas lega setelah rumahnya direnovasi oleh Forum Gotong Royong Masyarakat Sambas di Jakarta (FOGOROMAS Jakarta).
Selama bertahun-tahun, Ng Sun Jan tinggal di sebuah gubuk reyot berukuran hanya 2 x 2,5 meter. Atap bocor, dinding lapuk, dan lantai tanah menjadi saksi ketabahannya menghadapi hidup.
Penghasilan Ng Sun Jan sebagai tukang pijat nyaris hanya cukup untuk kebutuhan makan sehari-hari. Impian memiliki tempat tinggal yang layak terasa mustahil.
Namun harapan itu datang dari jauh, dari perantau asal Sambas yang tergabung dalam FOGOROMAS Jakarta. Melihat kondisi Ng Sun Jan, mereka berinisiatif mengadakan program bedah rumah sebagai wujud nyata semangat gotong royong.
Rumah Ng Sun Jan kini berdiri kokoh dengan ukuran lebih luas, yakni 4 x 5 meter — cukup untuk beristirahat dengan nyaman dan hidup lebih tenang.
“FOGOROMAS hadir untuk menebarkan semangat kepedulian antarsesama, terutama bagi warga Sambas yang membutuhkan,” ujar Ketua Umum FOGOROMAS Jakarta, Budianto Sugianto saat acara penyerahan rumah yang telah rampung diperbaiki, Sabtu (4/10).
Budianto Sugianto didampingi sejumlah pengurus yang turut hadir menyerahkan langsung kunci rumah kepada Ng Sun Jan.
Dengan mata berkaca-kaca, Ng Sun Jan mengungkapkan rasa haru dan syukurnya.
“Saya tidak pernah menyangka bisa punya rumah seperti ini. Terima kasih kepada FOGOROMAS yang sudah membantu saya. Sekarang saya bisa tidur nyenyak tanpa takut atap bocor,” tuturnya dengan senyum bahagia.
Program bedah rumah yang dilakukan FOGOROMAS Jakarta ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih hidup di tengah masyarakat perantau. Mereka tidak melupakan kampung halaman, dan terus berupaya membawa perubahan positif bagi warga yang membutuhkan. (*)



