Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Resmi Berganti Nama, Ini Respon Ketua Umum PKB

Selasa, 29 Agustus 2023 06:10 WIB - Dilihat: 33

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (IG @Cakiminnow)
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (IG @Cakiminnow)

SUGAWA.ID – (KKIR) resmi berganti nama menjadi namun koalisi baru ini tetap mengusung nama menjadi calon presiden (capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pengumuman perubahan nama dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) ke Koalisi Indonesia Maju diumumkan oleh calon presiden yang diusung oleh KKIR Prabowo Subianto dalam rangkaian peringatan HUT Ke-25 PAN di Jakarta, Senin 28 Agustus 2023 malam.

Saat mengumumkan perubahan nama dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto mengaku sudah berembuk dengan semua ketua umum partai pendukung yakni Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum .

“Tadi kami berembuk dengan para ketua umum walaupun sebentar. Pak Zul (Zulkifli Hasan), Pak Airlangga, Gus (Muhaimin Iskandar), dan Pak Profesor (Yusril Ihza Mahendra) sepakat, koalisi kita diberi nama Koalisi Indonesia Maju,” kata Prabowo Subianto yang disambut tepuk tangan peserta acara dan para ketua umum partai.

Dalam kesempatan itu, Prabowo Subianto menjelaskan perubahan nama tersebut dilakukan karena Prabowo selaku bakal capres yang diusung oleh Partai Gerindra, PKB, PAN, Golkar, dan PBB berkeinginan melanjutkan program-program Presiden Jokowi.

“Setelah saya masuk, saya lihat dari dekat, saya ikut pemerintahan ini, saya yakin Pak Jokowi seorang patriot yang memikirkan rakyat dan bangsa Indonesia, dan pemikiran-pemikiran beliau benar dan berhasil sampai sekarang, dan untuk itulah saya sepenuh hati, saya ingin teruskan perjuangan beliau,” kata Ketua Umum Gerindra ini.

Menanggapi perubahan nama dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya menjadi Koalisi Indonesia Maju, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku akan melaporkan perubahan itu kepada partainya.

“Saya baru tahu tadi dari Pak Prabowo bahwa koalisinya jadi Koalisi Indonesia Maju. Tentu saya akan lapor ke partai terkait perkembangan dan perubahan ini. Berarti KKIR dibubarkan? Saya nggak tahu. Saya akan melapor ke partai dulu,” kata Muhaimin saat ditanyai wartawan.

Partai Gerindra dan PKB sebelumnya membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan menandatangani Piagam Sentul pada 13 Agustus 2022 lalu. Dalam piagam itu, salah satu poin perjanjian nama bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden ditentukan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Dalam perjanjian itu kedua partai sudah menyepakati akan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres pada , namun mengenai nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) masih belum ditentukan.

Namun pada 13 Agustus 2023, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya mendapatkan dua anggota baru yakni PAN dan Golkar yang ikut mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Dan pada 28 Agustus 2023 nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya diganti menjadi Koalisi Indonesia Maju.

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini