Hindari Tren Penutupan Toko Buku, Ini Gagasan Anies Baswedan yang Perlu Dilakukan Pemerintah

Sabtu, 26 Agustus 2023 08:14 WIB - Dilihat: 54

Anies Baswedan Bicara Kebudayaan: Tentang Kini dan Nanti, di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki (TIM), Kamis (24/8/2023). (istimewa)
Anies Baswedan Bicara Kebudayaan: Tentang Kini dan Nanti, di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki (TIM), Kamis (24/8/2023). (istimewa)

SUGAWA.ID – Fenomena tutupnya sejumlah di Indonesia akibat tren digitalisasi disoroti oleh calon presiden () Koalisi Perubahan untuk Persatuan .

Menurut Anies Baswedan, semua pihak di industri percetakan dan perbukuan dari hulu hingga hilir (end to end) harus duduk bersama melihat permasalahan sesungguhnya. Dia menegaskan jangan sampai berpretensi seolah-olah tahu semua permasalahan.

Anies Baswedan menilai, banyak faktor yang menyebabkan munculnya fenomena tutupnya sejumlah toko buku salah satunya adalah tren digitalisasi yang luar biasa, kemudian generasi baru lebih menyukai media digital daripada media cetak. Di sisi lain, terdapat disinsentif yang cukup besar dihadapi oleh industri ini.


Untuk memberikan solusi atas fenomena toko buku yang berguguran Anies menyatakan ada beberapa hal yang perlu dilakukan pemerintah.


Dia menambahkan agar semua kegiatan terkait dengan perbukuan tidak jadi beban dengan dikenakan pajak, karena berbeda dengan kegiatan komersial lainnya.

“Ini adalah tantangan dalam peningkatan pengetahuan, kebudayaan, dan kualitas manusia. Negara harus hadir. Indonesia tak akan kekurangan uang dengan mengurangi pajak di industri percetakan dan perbukuan dari hulu-hilir,” katanya.***

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini