Skip to content
  • Saturday, 4 October 2025
  • 4:27 am
  • Sosial Media Kami
Sugawa
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Home
  • Suara Kritis Dr. Tan Shot Yen di Balik Piring Makan Bergizi Gratis
Categories
  • Bisnis dan Iptek (6)
  • Budaya (7)
  • Sastra dan Komik (3)
  • Sejarah dan Mitologi (7)
  • Sosok (4)
Sosok

Suara Kritis Dr. Tan Shot Yen di Balik Piring Makan Bergizi Gratis

sugawai1 Sep 29, 2025 0

SUGAWA.ID – Di tengah riuh sorak pemerintah meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG), kasus keracunan makanan di beberapa daerah pun menyeruak ke permukaan. Sehingga program ini kemudian banyak dikritik publik.

Bukan hanya soal keracunan, ternyata program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga dikritik habis oleh seorang ahli gizi bernama Dr. Tan Shot Yen.

Bahkan kritik itu sempat membuat satu ruang rapat DPR mendadak hening. Dr. Tan Shot Yen, dokter dan ahli gizi masyarakat yang dikenal lugas, tegas, sekaligus kontroversial ketika bicara soal kesehatan publik mempertanyakan kadar gizi makansn yang disajika program Makan Bergizi Gratis (MBG) tersebut.

Lahir di Beijing, 17 September 1964, Dr. Tan menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Tarumanagara dan meraih profesi dokter di Universitas Indonesia.

Ia juga menimba ilmu di luar negeri: fisioterapi di Perth, Australia, serta diploma penyakit menular di Thailand. Uniknya, ia melengkapi latar medis dengan filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara—membuat setiap kritiknya bukan hanya soal angka kalori, tapi juga soal nilai, etika, dan masa depan bangsa.

Dari Klinik ke Forum Publik

Lewat Dr Tan Wellbeing Clinics & Remanlay Institute, ia tak hanya menangani pasien, tapi juga mendidik masyarakat.

Dr. Tan Shot Yen banyak menulis, berbicara di seminar, dan aktif di media sosial. Dengan gaya komunikasi yang blak-blakan, Dr. Tan sering mengingatkan publik bahwa kesehatan bukan sekadar urusan medis, melainkan juga persoalan literasi, sanitasi, dan pilihan hidup sehari-hari.

Ketika MBG dipromosikan sebagai solusi untuk menciptakan generasi sehat, Dr. Tan Shot Yen justru menyoroti sisi yang terabaikan:

Menu seragam & ultra-processed food. Ia mengkritik pilihan makanan seperti burger dan spageti yang dianggap tak sesuai konteks lokal. “Mengapa harus burger? Mengapa tidak pangan lokal yang kaya protein dan serat?” ujarnya.
Keamanan pangan. Ia menegaskan bahwa makanan massal harus memenuhi standar ketat. “Begitu suhu turun di bawah batas aman, bakteri berbiak. Apakah kita siap mengendalikan ini?”
Susu untuk semua? Dr. Tan mengingatkan bahwa mayoritas orang Asia Tenggara mengalami intoleransi laktosa. Alih-alih menyehatkan, susu justru bisa membuat anak-anak diare.
Pangan lokal sebagai etalase bangsa. Ia mendorong agar 80 persen menu berasal dari bahan lokal. Bagi Dr. Tan, program sebesar MBG semestinya jadi etalase keunggulan pangan nusantara, bukan parade makanan ala Barat.
Bagi Dr. Tan, soal gizi bukan sekadar soal kenyang. Ia selalu menekankan kesederhanaan dan keberlanjutan: makan cukup, bervariasi, dan berbasis bahan pangan lokal.

“Tak perlu diet macam-macam untuk sehat. Yang penting konsisten dan sesuai alam tempat kita hidup,” katanya.

Pandangan itu sekaligus menjadi kritik mendasar bagi program pemerintah yang sering terjebak pada pencitraan, alih-alih substansi.

Apakah kritiknya keras? Tentu. Namun Dr. Tan Shot Yen percaya bahwa kesehatan generasi bangsa terlalu penting untuk diserahkan pada eksperimen menu. Ia ingin agar pemerintah benar-benar mendengar para ahli, bukan sekadar menjalankan program populis.

Kini, nama Dr. Tan Shot Yen bukan hanya dikenal di klinik dan ruang kuliah, tapi juga di ruang rapat parlemen. Di tengah euforia program makan gratis, suaranya jadi pengingat bahwa di balik sepotong roti atau segelas susu, ada tanggung jawab besar terhadap masa depan anak-anak Indonesia.


KritikMakan Bergizi GratisTan Shot Yen
sugawai1

Website: https://sugawa.id

Related Story
Sosok
NIKI: Gadis Indonesia yang Taklukkan Panggung Dunia
sugawai1 Oct 3, 2025
Sosok
Janice Tjen, Bintang Baru Tenis Indonesia yang Menembus Dunia
sugawai1 Sep 30, 2025
Sosok
Sanly Liu: Dari Kesederhanaan hingga Mahkota Miss Universe Indonesia 2025
sugawai1 Sep 28, 2025

Copyright © 2025 | Sugawa.id | NewsExo by ThemeArile

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami