SUGAWA.ID – Nama NIKI kini bukan sekadar dikenal di Indonesia, tetapi juga telah merambah dunia.
Penyanyi yang memiliki nama lengkap Nicole Zefanya ini menjadi salah satu wajah paling bersinar dari label musik internasional 88rising, yang menaungi talenta Asia di kancah global. Dari seorang remaja di Jakarta yang gemar menulis lagu di kamar tidur, NIKI kini tampil di panggung megah festival musik dunia seperti Coachella dan tur bersama bintang global.
Pada awal karirnya, NIKI mulai dikenal publik lewat lagu-lagu cover yang ia unggah di YouTube. Suaranya yang jernih, penuh emosi, dan gaya penulisan lirik yang puitis membuat banyak orang jatuh hati.
Tak butuh waktu lama, ia memenangkan kompetisi yang membawanya menjadi opening act konser Taylor Swift – The Red Tour di Jakarta (2014). Momen itu menjadi pintu awal perjalanan karirnya.
Setelah pindah ke Amerika Serikat untuk menempuh pendidikan, NIKI bergabung dengan 88rising, label yang menaungi musisi Asia seperti Rich Brian dan Joji. Melalui label ini, ia merilis single hingga album yang mendapat sambutan hangat, seperti Zephyr (2018), Moonchild (2020), dan Nicole (2022).
Keistimewaan NIKI bukan hanya pada teknik vokal atau aransemen musiknya, melainkan juga pada lirik yang personal. Ia menulis tentang cinta, kehilangan, nostalgia, hingga identitas diri dengan kejujuran yang menyentuh banyak pendengar.
Album Nicole misalnya, memperlihatkan sisi dirinya yang paling intim, berisi lagu-lagu lama yang ia tulis sejak remaja di Jakarta, direkam ulang dengan kematangan musikal.
“Musik adalah cara saya menyimpan kenangan. Setiap lagu adalah potongan hidup yang saya bagikan,” kata NIKI dalam sebuah wawancara.
Salah satu pencapaian monumental NIKI adalah menjadi penyanyi perempuan Indonesia pertama yang tampil di Coachella, festival musik terbesar di dunia.
Penampilannya menuai pujian, bukan hanya dari penggemar di Indonesia, tetapi juga dari media internasional. Dengan percaya diri, ia menunjukkan bahwa musisi Asia—khususnya perempuan—punya tempat di panggung global.
Tak berhenti di situ, NIKI juga menggelar tur internasional dan sukses menjual ribuan tiket di berbagai negara. Ia membawa identitas Indonesia ke dunia, bahkan tak jarang menyelipkan cerita masa kecilnya di Jakarta dalam lagu dan wawancara.
Bagi banyak anak muda Indonesia, perjalanan NIKI adalah bukti bahwa mimpi bisa diwujudkan meski berasal dari negara yang jauh dari pusat industri musik dunia. Ia menginspirasi musisi muda untuk berani berkarya, percaya diri, dan mengedepankan keaslian diri.
Pakar musik Asia, David Choi, menyebut NIKI sebagai role model generasi baru. “Dia adalah contoh nyata bagaimana talenta, kerja keras, dan keberanian untuk tampil otentik bisa membuka jalan ke level global,” ujarnya.
Dengan karier yang terus menanjak, NIKI diprediksi akan semakin menguatkan posisinya di industri musik dunia. Ia bukan hanya sekadar bintang pop, tetapi juga jembatan budaya yang membawa cerita Asia ke telinga global.
Bagi penggemarnya, NIKI bukan hanya penyanyi, melainkan seorang penulis kisah yang menyuarakan perasaan mereka lewat nada dan kata. Dari kamar tidurnya di Jakarta hingga panggung megah dunia, perjalanan NIKI membuktikan bahwa musik memang bahasa universal.